Si Dul Anak Sekolahan, Jalan Panjang Menuju S.E.

Masih ingat salah satu sinetron populer terbaik Indonesia sepanjang masa???? yups... Si Doel Anak Sekolahan. Sebuah sinetron yang mengisahkan tentang jalan panjang si Doel dalam menuntut ilmu di jurusan teknik di sebuah universitas. Keterbatasan ekonomi tidak lantas membuat si Doel dan keluarganya berputus asa. Justru segala cara yang ada dilakukan oleh si Doel dan orang tuanya untuk membuat si Doel jadi "orang". Dan, akhirnya bisa ditebak, si Doel sukses menjadi Sarjana Teknik.

Sayangnya postingan ini tidak untuk menceritakan tentang kisah si Doel yang akhirnya berhasil menjadi ST itu, melainkan si Dul yang ini yang berhasil menjadi SE (Sarjana Ekonomi)...kebetulan nama depanku Abdullah, jadi masih bisa lah disambung-sambungin karena orang jawa suka menggal nama seenaknya....gus dur, karena namanya Abdur...gus Pul, karena namanya Saipul.....hahahaha....dan tentu saja jangan bayangkan bakalan mengisahkan tentang perjuangan berat si Dul dalam meraih gelar sarjana yang mengharu biru..hehehe....

Perburuan gelar SE dimulai pertengahan tahun 2009. Ketika itu aku bersama seorang sahabat mendaftar bersama di salah satu perguruan yang katanya sih ternama..hehehehe...proses demi proses dilewati, ujian demi ujian dilalui, dan akhirnya sampailah kami di saat-saat pengumuman kelulusan tes masuk....yesss.....kami diterima...alhamdulillah, sesuatu banget.......

Setelah lulus, rutinitas kuliah yang membosankan pun dimulai...dosen bonus, dosen pelit nilai, dosen menyebalkan, dosen cantik...ahhh....biasa aja....tak ada hal menarik yang perlu diceritakan...

Rasa malas mempelajari buku-buku literatur kuliah dan soal-soal ujian periode sebelumnya menyebabkan tak banyak prestasi kuliah yang bisa ku raih...daftar nilai terakhir tidak menunjukkan sesuatu yang istimewa:

Ahhh....gagal salaman sama rektor waktu wisuda :P

Satu-satunya prestasi yang bisa ku banggakan adalah jumlah pendakian yang ku lakukan....walau nggak terlalu banyak juga sih sebenarnya.....hahahaha.....yak, berikut ini daftar pendakian yang ku lakukan semasa kuliah hingga akhirnya lulus :)

2009

1. Gunung Bromo

Penampakan Bromo dilihat dari Pertigaan Wonokitri-Kaldera-Pananjakan

Hmmm.... sepertinya ini adalah gunung pertama yang ku daki semenjak kuliah di mulai....bukan mendaki juga sih sebenarnya, cz kita bakalan lebih banyak naik mobil dibanding jalannya...gunung ini ku kunjungi bersama beberapa kawan selepas menghadiri pernikahan teman di daerah Pasuruan...biaya transportasi yang harus kami keluarkan saat itu ternyata sangat mahal...jumlah persisnya aku lupa, tapi kalau nggak salah ingat lebih dari Rp1.300.000,00...emeizing pokoknya....

Cerita lengkap, kunjungi: Gunung Bromo

2. Gunung Merbabu

Trek sebelum puncak Kenteng Songo-Triangulasi, Merbabu

Pendakian ini lebih tepat dikatakan pendakian balas dendam setelah 3 tahun sebelumnya gagal mencapai puncak...pendakian ini dibuat sebelum kawan-kawan sekos, senasib, seperjuangan di tempatkan di pelosok-pelosok negeri untuk mengabdi pada negara :P ....dan alhamdulliah, kali ini aku berhasil sampai puncak :)

Cerita lengkap, kunjungi: Gunung Merbabu

2010

3. Gunung Sindoro

Berpose sebelum muncak :)

Pendakian ini bisa disebut juga kecelakaan sejarah......niat awal mendaki gunung Sumbing malah berakhir muncak ke Sindoro...alasannya??? hujan...zzzzz..... nggak elit banget...lucunya aku nggak tahu klo tujuan akhirnya adalah Sindoro bahkan sampai di kaki gunung Sindoro.....tanjakan gunung yang terus-menerus tiada henti sangat menguras energi...gunung ini adalah gunung dengan trek ekstrim pertama yang ku daki...alhamdulillah, aku berhasil sampai ke puncak :) 

Cerita lengkap, kunjungi: Gunung Sindoro

4. Gunung Gede

Surya Kencana yang so beautifull

Gunung Gede....ahhh...rasanya aku jatuh cinta pada gunung yang satu ini....terutama Surya Kencananya...padang rumput yang luas, edelweis yang merimbun di sana-sini, suara gemericik air di tengah-tengah padang, kabut dingin yang menusuk, bintang-gemintang yang bercahaya ..... ahhhh..... bagiku, tak ada kata yang mampu melukiskan keindahan Surya Kencana selain: Subhanallah........

Tak bosan-bosan aku mengunjungi gunung yang satu ini....jika ada waktu dan kawan, aku selalu ingin mengunjungi gunung yang satu ini....

Cerita lengkap, kunjungi: Gunung Gede

5. Gunung Gede (again)

Ngababil di pinggir kawah Gede

Surya Kencana

Ngababil di pinggir kawah Gede

Edisi gunung Gede kali ini adalah untuk memenuhi request salah seorang sahabat yang jauh-jauh datang dari pulau seberang, Salman al Farisi...hampir semua anggota tim pendakian ini adalah anggota tim pendakian gunung Merbabu...bersama mereka, pose-pose aneh pun tak malu dilakukan... :) ... hmmm... kapan ya bisa hiking bareng mereka lagi?? 

Foto lengkap, kunjungi: Gunung Gede, The Picture

6. Gunung Pangrango

Terjebak hujan lebat, gagal muncak

Pangrango telah mengajarkan kepada kami betapa kecilnya kuasa makhluk atas dirinya dan betapapun kesombongan tidak pantas dimiliki oleh makhluk....ini adalah kali kedua aku gagal muncak setelah sebelumnya di tahun 2006 aku juga gagal muncak di Merbabu :D ... alasan kegagalan kami waktu itu adalah karena lebatnya hujan, gelapnya malam, dinginnya angin, dan buta lokasi...kami hanya berhasil sampai di salah satu shelter yang berjarak kurang dari 45 menit dari puncak Pangrango....

Foto lengkap, kunjungi: Gunung Pangrango

7. Gunung Ceremai

Danau dan kawah di puncak Ceremai

Puncak Ceremai

Gunung Ceremai....gunung dengan trek ekstrim kedua yang ku daki....apalagi waktu itu musim hujan...banyak lintah pula...alamaaakkkk......perjalanan kami ke gunung ini terbilang nekat...tidak ada satu anggota tim pun yang pernah menginjakkan kaki di gunung ini....bahkan kami buta medan...yang kami tahu hanya rute dari Jakarta menuju kaki gunung..itu pun dapat info dari kawan....beruntung, di puncak gunung kami bertemu tim pendaki lain biar bisa nebeng arah turun lewat jalur lain karena kami tidak berani menuruni jalur yang sebelumnya kami naiki....ekstrim bookkkk klo hujan...belum pada nikah pula...hahahahaha..... :P

Ngomong-ngomong soal nikah, baru-baru ini ada kawan yang dengan kreatifnya memasang gambar ini di FB:

wkwkwkwkwk....niat amat :D

Cerita lengkap, kunjungi: Gunung Ceremai

2011

8. Gunung Bromo (again, tapi kakinya aja :P)

Bromo pasca dan sedang cooldown erupsi

Sama seperti sebelumnya, kali ini kami mengunjungi Bromo juga karena ada nikahan teman....tapi ada hal yang istimewa ..... kali ini kami mengunjungi Bromo pasca gunung ini mengamuk..bahkan saat kami berada di sana suara gemuruh kawah bromo masih terdengar jelas...letusan-letusannya menyebabkan asap hitam membumbung ke angkasa...kawahnya pun melebar....anak tangga yang sebelumnya memanjang dari kaki gunung ke kawah bromo lenyap sudah....

Cerita lengkap, kunjungi: Jakarta - Bromo - Home Town - Nikah - Ngerong

9. Gunung Gede (again n again)

Foto full team 

Gede lagi...yessss.....kali ini, si Gede ku kunjungi bareng kawan-kawan Korsapala...kebetulan saat itu ada gagasan aneh dari kami untuk membentuk semacam organisasi kepecintaalaman di kantor kami...dan wooowww..... suporternya bejibun bahkan salah satu bos di kantor bersedia nyumbang dana yang wooowww lagi....guede buanget jumlahnya ....jadilah kami mendirikan Korsapala di Puncak gunung Gede saat itu...hari yang bersejarah :) 

Cerita lengkap, kunjungi: Korsapala BPK RI

10. Gunung Semeru

Puncak Mahameru!!!!!

Matahari pagi di Mahameru

Ranu Kumbolo

MAHAMERU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! uhuyyyyy......sampai  juga aku di gunung yang menjadi pusat daya tarik bagi setiap pendaki di tanah Jawa...belum afdol rasanya kalau kita udah berkeliling di seluruh gunung tanah jawa kalau belum mengunjungi gunung yang satu ini :) ... berawal dari obrolan singkat aku dan salah seorang sahabatku saat cuti bersama tak diharapkan di  kamar kos buluknya yang bahkan kecoa pun tak sanggup hidup di dalamnya...tercetuslah ide melakukan pendakian ini di kesempatan cuti bersama pekan berikutnya....dan..tadaaaa......kami di Mahameru..

Mahameru adalah gunung ekstrim ketiga yang ku kunjungi...bahkan hingga saat ini masih masuk dalam daftar top list gunung terberat yang pernah ku daki....puas banget rasanya bisa menaklukkan gunung para dewa ini...pemandangan yang indah menjadi hiburan tersendiri :)   


Gunung ini ku daki saat-saat krusial pengerjaan skripsi :D ..... saat itu, aku baru saja selesai mengerjakan Bab 3 skripsiku tanpa bimbingan sama sekali...bahkan aku belum pernah melihat wajah dosen pembimbingku...wkwkwkwkwk.....hebatnya, saat itu, dosen pembimbing berkata (via sms tentunya):  "kerjakan saja sampai bab 5 mas, saya support aja...", gubrak....mana banyak pikiran pula saat itu...akhirnya, di saat-saat super galau itu aku berhasil menginjak-nginjak Mahameru :D

Cerita lengkap, kunjungi: Mahameru antara Harapan dan Keputusasaan

11. Gunung Merbabu (again)

Kali ini, aku ke Merbabu bersama kawan-kawan Korsapala..Merbabu adalah gunung kedua Korsapala setelah Gede....di sini kami melaksanakan upacara pelantikan perdana anggota-anggota Korsapala angkatan pertama....baru kali ini aku masuk dalam keluarga PALA....dulu semasa SMA dan kuliah D3 boleh dikata aku rada menghindar dari mereka....aku  lebih memilih mendirikan perkumpulan sendiri bersama kawan-kawan, Alianci adalah salah satu contohnya :)

Gunung ini ku daki di saat yang super krusial dalam pengerjaan skripsiku...saat itu aku telah berhasil menyelesaikan seluruh bab skripsiku, tanpa bimbingan tentu saja :D setelah dikumpulkan ke dosen pembimbing, aku masih menanti-nanti saat-saat revisi di minggu terakhir batas pengumpulan skripsi....berhubung godaan Merbabu cukup kuat dan rada nggak enak juga sama ketua Korsapala kalau aku sampai nggak ikut (sok penting), jadilah ku paksakan ikut...revisi skripsiku gimana??? ambil hp, sms dosen: "mohon maaf, pak...saya akhir minggu ini ada kegiatan 'kantor' di luar kota, baru kembali minggu depan pak..." hahahahahaha.....jadi deh aku berangkat...ckckck...parah dah...sepanjang perjalanan di bus..diriku tampak kurang bergairah...bagaimana tidak?? minggu terakhir deadline booookkkkkkk....dan aku dengan entengnya malah jalan-jalan ke Merbabu...hadeeehhhhhhh.....

Cerita lengkap, kunjungi: Merbabu Edisi Korsapala

12. Gunung Pangrango (again)

Akhirnya...setelah lama hidup penasaran, makan tak tenang, tidur pun susah..kami berhasil sampai di puncak Pangrango....berbekal ketololan pendakian sebelumnya, kami mempersiapkan segala sesuatu dengan matang :P ... dan akhirnya kami bisa touchdown di Mandalawangi..saingannya Surya Kencana, Gede.......di sini kami juga tambahkan satu agenda khusus: Curhat Cinta...wkwkwkwkwk......


Jika Mahameru dan Merbabu ku daki di saat-saat galau.....maka Pangrango kali ini ku daki di saat-saat kejang-kejang.....yang ini yang paling parah...di saat mahasiswa lain mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi ujian sidang skripsi...belajar...menyiapkan bahan presentasi...menghubungi dosen pembimbing dan penguji sidang...eeeehhhhhhhh....malah aku dengerin curhatan temen-temen galau di Pangrango.......weleeehhhhhhh......padahal hari ujian sidang adalah hari senin....dan hari minggunya aku masih di puncak Pangrango...nggak pake belajar...nggak pake lobi-lobi dosen...nggak pake nyiapin bahan presentasi...pokoknya emeizing banget...tiada kata yang pantas diucapkan selaian: "lo niat lulus kuliah nggak sih?????"

Cerita lengkap, kunjungi: Pangrango Jilid II, Senja Asmara & Simphoni Pagi Mandalawangi

13. Gunung Dempo (kakinya aja)

Dempo, Sumatera Selatan.....gunung di luar tanah jawa pertama yang ku kunjungi walaupun tidak sampai di puncaknya....kami hanya berkeliling di kaki gunung Dempo...hamparan kebun teh, cughup demi cughup (air terjun) kami kunjungi...rasanya cukup menyenangkan...apalagi saat bermain perosotan di air terjun atau lompat-lompatan ke kolam air terjun...hahaha...serasa muda kembali saat itu :P

Cerita lengkap, kunjungi: Dempo dan Cughupnya

14. Gunung Merapi (LULUS!!!!!!!)

Sunrise di Merapi

hiks...hiks.... terharu rasanya bisa lulus dari kampus ini....lega..mahal soalnya...hahahaha....ternyata nggak sia-sia perjuanganku mendaki belasan gunung selama ini...loohhhh?????...akhirnya aku bisa lulus dan di wisuda...aku diwisuda tanggal 17 September 2011...seminggu setelahnya, aku mendaki gunung Merapi pasca erupsi 2010 (ngeri juga).

Wisuda di Merapi, 25 September 2011 :)

Berawal dari ketidaksengajaan saat packing untuk mendaki Merapi, aku membawa toga wisuda juga ke merapi..khusus buat narsis di merapi...hahahaha...

Saat itu aku sedang packing.....ketika mengambil jaket dari gantungan baju di lemari, tiba-tiba mata tertuju pada toga wisuda yang digantung bersebelahan dengan jaket hiking....ting!!!!!....dapat ide cemerlang...kenapa nggak dibawa sekalian aja??? hahahaha...akhirnya jadi deh foto wisudaku di Merapi :)

Cerita lengkap, kunjungi: belum diporting gan...poto2nya belum dapet..hehehehe....

Terima kasih

@ my room, Matraman :)