Sabtu, 20 Agustus 2011

Pangrango Jilid II, Senja Asmara & Simphoni Pagi Mandalawangi


Hmmm.......Judulnya rada lebay emang....hahahaha..sebenernya ini ngambil judul yang ada di blog temen seperjalanan yang juga menceritakan hal yang sama: Gede-Pangrango Jilid II, Senja Asmara & Simphoni Mandalawangi.

8 Juli 2011
12.00
Foto Bersama Tim Dewa TAP di TNGP
Grrrrrrrrrrr.......tiba-tiba dapat info dari sekretariat kampus kalau hari ini mahasiswa harus mengambil surat undangan untuk dosen penguji sidang skripsi dan mengantarkannya sendiri ke dosen penguji...padahal sidang skripsi akan dilaksanakan hari senin, tanggal 11 Juli 2011 di Depok...udah gitu nggak mungkin ngambil hari sabtu cz kampus libur yang tentunya dosen juga nggak di kampus...udah gitu (lagi) udah terlanjur janjian sama para sahabat untuk menaklukkan Pangrango.....wadduuuuuuhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!....
12.30


Minggu, 31 Juli 2011

Dempo dan Cughupnya.......

Sumatera Selatan..bila anda mampir di propinsi yang terkenal dengan makanan khasnya yang hampir semuanya merupakan hasil olahan ikan sungai ini, anda wajib mengunjungi kawasan Pagar Alam. Kawasan pagar alam adalah sebuah kawasan berdataran tinggi. Sekilas, pemandangan di wilayah ini akan nampak seperti kawasan Puncak, Bogor. Bedanya, di sini kita akan sulit mendapati calo-calo villla dengan senter terang di pinggir-pinggir jalan......(g penting banget).

Kali ini aku berkesempatan menyambangi propinsi yang satu ini dalam suatu pekerjaan dengan rentang waktu yang relatif lama. Kebetulan pekerjaan yang ku lakoni hampir 3/4nya adalah "jalan-jalan" dan kebetulan lagi kami berkesempatan mengunjungi kawasan Pagar Alam. Lama perjalanan darat dari Palembang adalah 8 jam ("˘ o˘)=3

Hmmm.....karena pekerjaan masih menumpuk, ini saya tampilkan saja foto-foto perjalanan kami di kawasan pagar Alam... :P


Minggu, 17 Juli 2011

Merbabu, Edisi Korsapala

Merbabu......gunung yang telah beberapa kali ku daki ini memiliki banyak kisah...paling terasa adalah kisah persahabatan...2 dari 3 kali pendakianku ke Merbabu kulakukan bersama sahabat-sahabatku...salah satunya telah meninggal dunia kira-kira seminggu setelah pendakian itu (pendakian kedua: awal tahun 2010..baca: Gunung Merbabu)..lainnya, ada yang terpaksa gantung carier karena telah berkeluarga atau telah bertugas menjadi abdi negara di luar pulau jawa.....namun, tulisan kali ini tidak untuk mengisahkan hal itu ^^....

Pendakianku yang ketiga ini dilakukan pada tanggal 24-26 Juni 2011 bersama para anggota Korsapala BPK RI. Gunung Merbabu adalah gunung kedua Korsapala, setelah sebelumnya mendaki gunung Gede (baca: Gede Korsapala). Rencananya, pendakian kali ini akan melalui jalur Cuntel, Kopeng.

Sebenarnya aku ragu ikut pendakian kali ini, bahkan 1 jam sebelum keberangkatan pun aku masih ragu....walau ikut sedikit riwa-riwi ngurusin kegiatan ini, tapi pikiran masih kacau antara ikut atau tidak...maklum..lagi deadline skripsi plus-plus......hahahahaha...tapi ternyata godaan Merbabu begitu kuat hingga mampu mengenyampingkan hal-hal penting lainnya :P....

24 Juni 2011
Seperti biasa, pemberangkatan peserta dilakukan dari kantor sepulang kerja. Peserta mulai berkumpul di kantor pukul 19.00. Saat itu, saya bersama Ketua Korsapala masih berusaha mengambil slayer Korsapala yang nantinya akan dibagikan kepada peserta yang akan dilantik menjadi anggota Korsapala...maklum, waktu penyiapan slayer tidak banyak..hanya 2-3 hari saja, padahal slayer harus dibordir...untungnya, ada tempat bordir yang masih mampu mengejar target tersebut walau agak mepet waktunya. Setelah semua peserta berkumpul diadakan doa bersama dan tak lupa foto keluarga :P 

Senin, 20 Juni 2011

Diklat KORSAPALA

Diklat Korsapala....

Hmmmm......agaknya nama diklat emang sangat cocok untuk pelatihan kali ini.....bagaimana tidak?? Pelatihan yang katanya seharusnya dilaksanakan selama berbulan-bulan itu dimampatkan hanya dalam beberapa jam saja. 

Foto Bareng KORSAPALA dan STAPALA


Sabtu, 11 Juni 2011

Mahameru, antara Harapan dan keputusasaan

"Mahameru.....atap pulau jawa.....puncak para dewa"


Begitulah para pecinta gunung menyebutnya. Bagi pecinta gunung, belum lengkap rasanya bila belum mendaki puncak gunung yang satu ini. Dengan ketinggian mencapai 3.676 menempatkan Mahameru sebagai puncak gunung tertinggi di pulau Jawa.

Foto @Jambangan, 15 menit sebelum Kalimati