Merbabu......gunung yang telah beberapa kali ku daki ini memiliki banyak kisah...paling terasa adalah kisah persahabatan...2 dari 3 kali pendakianku ke Merbabu kulakukan bersama sahabat-sahabatku...salah satunya telah meninggal dunia kira-kira seminggu setelah pendakian itu (pendakian kedua: awal tahun 2010..baca:
Gunung Merbabu)..lainnya, ada yang terpaksa gantung carier karena telah berkeluarga atau telah bertugas menjadi abdi negara di luar pulau jawa.....namun, tulisan kali ini tidak untuk mengisahkan hal itu ^^....
Pendakianku yang ketiga ini dilakukan pada tanggal 24-26 Juni 2011 bersama para anggota Korsapala BPK RI. Gunung Merbabu adalah gunung kedua Korsapala, setelah sebelumnya mendaki gunung Gede (baca:
Gede Korsapala). Rencananya, pendakian kali ini akan melalui jalur Cuntel, Kopeng.
Sebenarnya aku ragu ikut pendakian kali ini, bahkan 1 jam sebelum keberangkatan pun aku masih ragu....walau ikut sedikit riwa-riwi ngurusin kegiatan ini, tapi pikiran masih kacau antara ikut atau tidak...maklum..lagi deadline skripsi plus-plus......hahahahaha...tapi ternyata godaan Merbabu begitu kuat hingga mampu mengenyampingkan hal-hal penting lainnya :P....
24 Juni 2011
Seperti biasa, pemberangkatan peserta dilakukan dari kantor sepulang kerja. Peserta mulai berkumpul di kantor pukul 19.00. Saat itu, saya bersama Ketua Korsapala masih berusaha mengambil slayer Korsapala yang nantinya akan dibagikan kepada peserta yang akan dilantik menjadi anggota Korsapala...maklum, waktu penyiapan slayer tidak banyak..hanya 2-3 hari saja, padahal slayer harus dibordir...untungnya, ada tempat bordir yang masih mampu mengejar target tersebut walau agak mepet waktunya. Setelah semua peserta berkumpul diadakan doa bersama dan tak lupa foto keluarga :P