Minggu, 04 November 2012

Misteri Gunung Raung

"Setiap gunung memiliki kisahnya sendiri"


Idul Fitri 1433 H
23 Agustus 2012
Rasanya sudah cukup lama aku memendam rasa ingin mendaki saat liburan lebaran bersama sahabat-sahabat trio kwek-kwekku, Mashari dan Mahbub. Sayangnya, Mahbub tidak mungkin bisa ikut mendaki karena kondisi fisik. Dia punya alergi terhadap dingin. Hal ini kami ketahui sejak SMA dulu saat kami sering jalan-jalan di malam hari sepulang sekolah. Bukan jalan-jalan biasa, karena biasanya kami lakukan hingga menjelang Subuh. Jadi tinggal kami berdua, aku dan Mashari. Tujuan kami adalah gunung Raung, Banyuwangi. 

Kediaman pak Soeto
Soal persiapan, sepertinya bukan hal yang kami prioritaskan. Bagaimana tidak? Bahkan sampai kami telah berada di terminal Purabaya, atau lebih dikenal dengan terminal Bungurasih, kami masih belum tahu medan gunung Raung seperti apa dan mau mendaki melalui jalur mana. Akhirnya, dalam perjalanan menuju Banyuwangi, kami putuskan melewati jalur Kalibaru yang katanya menyediakan trek paling keren di gunung Raung. Kurang lebih 6-8 jam lama perjalanan yang kami lakukan malam itu.

Senin, 08 Oktober 2012

Jadwal Jambore Korsapala di Semeru

________________________________________________________

Hai, guys...
Setelah lama dinanti, akhirnya di-launch juga Itenerary-nya. So, here we go!!

Senin, 03 September 2012

Ied Mubarak!!!

"Allahu Akbar...Allahu Akbar...Allahu Akbar......"


Takbir berkumandang, bedug ditabuh bertalu-talu, dan suara kentongan nyaring terdengar menambah kegaduhan. Seolah menari, bocah-bocah kecil itu tertawa lepas berlarian ke sana ke mari meramaikan suasana. Indahnya suasana lebaran, semakin istimewa karena berada di kampung halaman.

Lebaran kali ini cukup sibuk, sibuk berlibur tentunya. Beberapa kegiatan pelepas penat menjadi agenda utama lebaran kemarin. Apa saja? Ini dia :)

1. Takbir Keliling

Temanya takbir keliling anak-anak dan remaja Muhammadiyah (tema aku ngarang sendiri :P). Posisiku saat itu adalah ikut jalan-jalan dan jadi Photographer saja...hehehehe....

Sabtu, 18 Agustus 2012

Reuni STAN di Papandayan

"Kamu kuliah di mana?"

Satu minggu setelah pendakian gunung Slamet, aku berkesempatan mengunjungi gunung Papandayan. Kali ini bukan di Jawa Tengah, tapi di Jawa Barat, tepatnya di kawasan Garut. Rencana pendakian gunung Papandayan terbilang mendadak. Hanya satu hari sebelum keberangkatan. Awalnya, rombonganku yang berjumlah lima orang berencana mendaki gunung Gede-Pangrango. Tapi karena sang peminat utama berhalangan hadir, akhirnya kami, yang sudah pernah mendaki gede pangrango, mengalihkan tujuan ke gunung Papandayan. Lumayan buat refreshing dan menambah koleksi :P

Rombongan kali ini: aku, Takay, Uthar, Amir, lupa :P Kami semua sekantor..hehehehe....


Gunung Slamet

"Mission Complete...!!!"

Aheeyyy.... lengkap sudah gunung-gunung Jawa Tengah ditaklukkan. Alhamdulillah, sesuatu banget rasanya :)

Kali ini pendakian ku lakukan bersama para junior dari kampus Jurangmangu. Sialnya, aku menjadi satu-satunya orang non-Batak di tim itu. Statusku di tim itu hanya sebagai penggenap tim. Benar-benar hanya sebagai penggenap. Bagaimana tidak? Mulai dari perlengkapan tim hingga logistik (selain air) aku bergantung pada mereka. Bahkan tas carrier kesayangan pun terpaksa ku serahkan pada junior. Satu-satunya makanan yang ku bawa naik Slamet adalah dua kotak kecil kurma. Yah..... mau gimana lagi, lututku belum sembuh benar pasca dihantam cidera gunung Gede dan Rinjani sebelumnya. Tapi, demi Slamet, aku rela jadi anggota paling cupu di tim....wkwkwkwk.... :P

6 Juli 2012
Seperti biasa, Jumat malam kami mulai berangkat. Karena kehabisan tiket kereta api, kami menumpang bus umum kelas ekonomi untuk menuju kota Purbalingga. Rencananya, kami akan naik melalui jalur Bambangan.

Namanya juga kelas ekonomi, kalian tahu lah bagaimana deritanya sepanjang jalan. Tersiksa.

Di tengah perjalanan,  bus yang kami tumpang sempat mampir di sebuah depot untuk beristirahat. Tak menyia-nyiakan kesempatan, kami pun segera turun untuk memberikan kesempatan bagi paru-paru untuk menghirup udara segar. Sembari beristirahat, kami menyempatkan diri menikmati semangkung sekoteng hangat. Anda tahu sekoteng? Baguslah. Anda tidak tahu? Buka mbah gugel yak :P  

Sekoteng hangat :)