Selasa, 08 November 2011

Gunung Merapi

Merapi........nama besarnya sudah lama ku dengar, namun baru kali ini aku berkesempatan menyambangi gunung ini....yup, tepatnya tanggal 23 - 25 September 2011 atau seminggu setelah aku mendapatkan gelar sarjanaku (finally......hehehehehe)......

Aku mendaki merapi bersama kawan-kawan pendaki dari Jawa tengah..dari Jakarta, aku cuma berdua dengan Boger...Kebetulan saat itu ada kawan sekampus (senior) yang kebetulan juga pendaki melangsungkan pernikahan di daerah Temanggung, jadi sekalian jalan aja :)

Kali ini aku mengemban misi khusus: Narsis di Merapi dengan toga Wisuda..hahahahaha......

23 September 2011
Seperti biasa, perjalanan kami mulai sepulang kerja...kali ini kami menumpang kereta api kelas ekonomi, lupa namanya tapi klo nggak salah sih Tawang Jaya...ckckckck.....kelas ekonomi memang penuh derita...panas, asap rokok, pedagang riwa-riwi...grrrrrrrr............tapi apa mau apalagi, hanya itu alat transportasi tercepat dan terdekat menuju ke sana...kereta berangkat dari stasiun Senen kira-kira pukul 21.30 malam menuju stasiun Weleri......

24 September 2011
Kira-kira pukul 05.00 pagi kami tiba di stasiun Weleri...udara pengab dan menyesakkan dalam kereta berganti udara dingin dan segar ketika kami memijakkan kaki kami di sini......segera kami mencari toilet umum untuk bersih-bersih :)





Suasana Pasar di Depan Stasiun Weleri di Pagi Buta
Di depan stasiun Weleri, berdiri sebuah pasar tradisonal yang telah mulai aktif sejak subuh...Namun karena saat itu kami tidak sedang ingin membeli logistik, maka kami langsung menumpang bus umum menuju arah Temanggung...sebenarnya dua kali naik sih, tapi aku lupa yang bus pertama arah mana...hehehehehe.....harga relatif murah, Rp10.000 sekali jalan....lama perjalanan kira-kira 2-3 jam....sepanjang perjalanan, kita akan disajikan pemandangan suasana pedesaan, sawah, ladang, dll yang cukup menyegarkan mata...apalagi jam segitu banyak anak sekolah yang juga menumpang bus....lohhh???? :D

Sesampainya di Temanggung, iseng-iseng kami menyewa sebuah delman untuk menuju lokasi pernikahan...harga sewa Rp25.000 sekali jalan...lumayan lah buat refreshing...hehehehehe....

Naik Delman Emang Asoyyy...hehehehehe...
Ternyata kami adalah undangan yang berhasil pertamax di lokasi pernikahan, bahkan sebelum panitia selesai membereskan lokasi akad dan walimahan, kami sudah standby.....karena kami belum berkostum layak, segera kami berganti kostum.....seperti biasa, baju batik jadi andalan...hehehehehe...

Ini Dia Pasangan Bahagia Itu.....who's next??? 
Sesi Foto Personel Kos PBB, Kalimongso, Jurangmangu 
Kira-kira pukul 10.00, acara akad nikah selesai.....setelah foto-foto, tanpa menyentuh satu hidangan pun,  kami langsung cabut ke Magelang....walau perut keroncongan karena belum sarapan, walau makanan enak walimahan telah dihidangkan, tekad kami menaklukkan Merapi lebih besar dan berhasil mengalahkan itu semua.... :P

Dari Temanggung, kami menumpang bus tujuan Magelang...harganya masih sama, Rp10.000 untuk 2-3 jam perjalanan....kami turun di Terminal Magelang, di sana kami menunggu kawan yang kebetulan asli Magelang, Latif....setelah komplit dan sholat di sana, kami langsung tancap menuju Selo (jalur pendakian)...

Sesampainya di Selo, kita bisa belanja logistik dulu......ada kios yang menyediakan bahan-bahan kebutuhan rumah tangga di sana...
Belanja Dulu......
Setelah siap, kami langsung tancap menuju pos pendakian Selo.......untuk menuju pos pendakian Selo, kita akan berjalan menanjak kira-kira 1km.......



Pos Pendakian Selo
Di Selo, ada pos yang cukup menarik karena memang ditujukan untuk menjadi kawasan wisata.....fasilitas toilet umum pun cukup layak dan bersih.......dari pos Selo, kita bisa menyaksikan pemandangan menarik gunung Merbabu yang memang letaknya saling berhadapan dengan Merapi...

Merbabu
Di pos Selo, kami bertemu kawan-kawan pendakian secara tidak sengaja....awalnya mereka berniat naik seorang diri..biar rame, kami ajak bareng aja...panggilan mereka adalah Dedi (sagara tidar) dan Otot :D

Biasanya, pendaki akan memilih mendaki malam hari karena memang vegetasi Merapi tidak lebat sehingga akan cukup menguras tenaga jika pendakian dilakukan siang hari...panas matahari yang menyengat itu akan terasa sangat menyiksa di siang hari...... 


Foto-Foto Full Team Sebelum Mendaki
Kika: Boger, Aku, Otot, Latif, Dedi
Tepat saat adzan Maghrib berkumandang, kami mulai mendaki....harusnya sih sholat dulu, tapi kawan-kawan nampaknya sudah tak sabar ingin segera mendaki....bahkan tanpa berdoa dulu...di luar kebiasaan :D

Tahu nggak efeknya apa?? percaya atau tidak...kawan-kawan setim itu melihat sosok macan besar yang mereka anggap macan jadi-jadian....kebetulan hanya aku yang tidak sempat melihatnya karena saat itu aku berada di barisan paling belakang...cukup jauh dari mereka....gara-gara pake sandal doang..padahal medan Merapi lebih cocok kalau pake sepatu....*alasan orang2 berfisik lemah :P ....sialnya, sepertinya mereka sepakat untuk tidak memberitahu padaku tentang kejadian itu....aku tahu secara tidak sengaja saat mendengar obrolan mereka saat turun gunung......

Tim kami mulai berdoa kira-kira 30 menit sejak pendakian dimulai.....itu juga gara-gara mereka habis melihat "pemandangan".......zzzzzzzzzzz............

Kira-kira 1 jam berjalan, Merapi diterjang badai...angin kencang mengakibatkan debu-debu merapi beterbangan liar...sialnya, seperti Merbabu, lagi-lagi aku lupa bawa kacamata mahal yang dulu ku beli :P ... untungnya masker tersimpan aman dalam carrier....semakin lama, badai semakin menggila....awalnya kami berniat nge-camp di Pasar Bubrah (salah satu pos persis di bawah puncakMerapi)...sayangnya badai itu tidak mengizinkan kami melanjutkan perjalanan...akhirnya, kami terpaksa nge-camp di sekitar pos Watu Gajah, 20an menit sebelum Pasar Bubrah...

25 September 2011
Setelah sholat subuh, kami langsung tancap menuju puncak....tidak langsung ke puncak sebenarnya...terlebih dahulu, kami ingin menikmati sunrise dari salah satu bukit di sebelah puncak merapi...konon katanya, dari sini kita bisa melihat sunrise dengan lebih leluasa dibandingkan puncak Merapi....

Menuju Bukit Harapan...halah.... :P

Suhu 0oC
Kami tiba di bukit itu tepat menjelang sunrise...sungguh beruntung...tepat waktu :)

Sunrise, gan :)
Boger n Me
Merbabu


Udah lama ane pengen foto beginian....akhirnya kesampaian :P
Pasar Bubrah
Setelah puas menikmati sunrise, kami langsung ngetrek ke puncak Merapi....

Puncak Merapi


Jalan Terjal Menuju Puncak
Trek puncak Merapi mengingatkanku pada Mahameru...trek terjal dan curam berdiri gagah di hadapan kami....bedanya, Merapi lebih berbatu sehingga lebih memudahkan pendakian....walau demikian, kehati-hatian tetap diperlukan :)







Terjal...Untungnya Berbatu...hehehehe..... 
Saat muncak, kami bertemu dengan rombongan yang memiliki anggota tim yang unik...seekor anjing!!!!!....gila ini anjing, mau-maunya dia diajak mendaki gunung....hahahaha....*emang dia ada pilihan?? :P ..... menurut si empunya, anjing itu telah mendaki 3 gunung, yaitu Merbabu, Merapi, dan (lupa...hehehehehe)

Si Dog dan Empunya
Sesampainya di puncak, aku segera melaksanakan misiku....Narsis dengan Toga Wisuda...sial...angin kencang di puncak merapi membuat misiku gagal..... :D

Misi yang Gagal :P
Puncak Merapi Tanpa Puncak Garuda
Puncak Merapi...nggak bisa dapat gambar kawahnya gan...ngeri banget :P

Mas Latif Berfoto dengan Mbak Prapti, si Dokter Gigi "super narsis"... ^^v
angin kencang di puncak Merapi memaksa kami turun lebih cepat.....kegagalan di puncak Merapi tidak membuatku patah arang untuk narsis...di Pasar Bubrah, ku putuskan untuk mencoba lagi...dan kali ini berhasil...hehehehehe...malah lebih oke, karena dapet juga view puncak merapi sebagai background :P

ehehehehehe........



Tenda Kami, gan
Setelah berhasil menaklukkan puncak Merapi, kami langsung turun nggak pake lama ..... hehehehe ...... maklum, besoknya masih harus kerja gan :P ...... dari Selo, kami menumpang sebuah mobil pickup bak terbuka biar terlihat lebih keren *padahal memang adanya cuma itu :P .. harganya cukup murah, cuma Rp1.000 kalo nggak salah, gan....murah banget...hehehehehe....kami naik turun kendaraan beberapa kali hingga akhirnya tiba di Terminal Magelang..agak lupa rutenya, gan  :P

6 Jari untuk 6 Pendakian di 2011 :P

Merapi dari Kejauhan
Sampai jumpa lagi Merapi :)

@Plaza Inn Hotel, Kendari

8 komentar:

  1. hehehe ada yang kebagian "rejeki" Merapi juga tuh mas.. sama nih kayak saya dulu sempat dikasih mimpi mistis

    BalasHapus
  2. seru ya pendakian Merapinya. saya kalo ngeliat Merapi suka nangis, hehehe... keliatan loh Merapinya di belakang rumah saya. kalo mendaki enggak ah, sudah tua. ngeliat dari jauh aja deh...

    BalasHapus
  3. wah..keren le perjalanan pendakian merapinya..
    ditunggu lagi lah cerita berikutnya...

    BalasHapus
  4. @lozz: wah...aku g pernah ngelihat yg begituan, gan.....hahahaha.....

    @ami: wah.....emang ada apanya merapi?? sampe nangis gitu.....

    @muam: thanx :) ..... buat juga lah cerita macam begitu... :)

    BalasHapus
  5. Wah, menarik sekali mas perjalanannya.. Heheh, saya yang tinggal 21 Km dari puncak merapi saja blm pernah nanjak merapi. Itu yang keren ada anjing ikut mendaki., hahaha, ngakak sumpah gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah..sayang bnget klo blm pernah nyoba......

      itu anjing kasihan bnget..sampe gemetar kakinya..entah kedinginan entah ketakutan...wkwkwkwk

      Hapus