Diklat KORSAPALA

Diklat Korsapala....

Hmmmm......agaknya nama diklat emang sangat cocok untuk pelatihan kali ini.....bagaimana tidak?? Pelatihan yang katanya seharusnya dilaksanakan selama berbulan-bulan itu dimampatkan hanya dalam beberapa jam saja. 

Foto Bareng KORSAPALA dan STAPALA

Pada hari Sabtu, tanggal 18 Juni 2011, bertempat di sayap kiri lantai 1 Masjid Baitul Hasib, Korsapala mengadakan pelatihan perdananya semenjak didirikan. Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini semula dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB. Namun karena sebagian peserta datang terlambat, acara baru bisa dimulai pukul 09.00an. Instruktur diklat ini adalah para anggota STAPALA.

Materi diklat yang diajarkan pada hari itu adalah:

1. Teknik Packing
2. Teknik Survival
3. Navigasi
4. Medis
5. dll (maklum, cuma ikut sebagian karena harus wira-wiri....sok sibuk :P)

Materi diklat dibagi dalam dua kategori: teori dan praktek. Dengan demikian diharapkan para peserta diklat mampu memahami materi dalam tataran teori dan praktek.

 Teori dan Praktek

Materi Diklat yang pertama adalah tentang apaaaa gitu .... (ehehehehehe..lupa :P) ... yang salah satunya membahas tentang teknik packing yang kemudia dilanjutkan dengan materi navigasi. Di tengah acara saya diajak ketua panitia untuk membeli konsumsi. Alhasil tidak banyak hal yang bisa saya bahas di sini tentang materi-materi awal diklat :P.

Saat urusan konsumsi selesai dan kami tiba di lokasi diklat, acara telah masuk ke materi survival. Selepas dzuhur, acara makan-makan pun tiba...acara makan pun sengaja dibuat unik untuk membiasakan peserta diklat untuk saling berbagi dan diharapkan juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan.

Seusai acara makan-makan, diklat pun dilanjutkan. Masih di tema survival karena rupanya cukup banyak materinya. Setelah materi survival, materi medis pun menyambut. Sebenarnya sih sepanjang diklat saya lebih suka memperhatikan gaya presentasi para instruktur dari STAPALA. Kagum saya dibuat mereka. Dengan umur yang masih relatif muda mereka tidak lagi canggung mempresentasikan materi diklat di hadapan peserta yang notabene secara umur lebih tua dari pada mereka. Dua jempol buat anak STAPALA.  

Selepas materi medis, kegiatan selanjutnya adalah praktek survival dan medis. Dalam kegiatan praktek survival peserta diajarkan tentang teknik membuat bivak dengan berbagai metode, cara mencari makanan dari alam, dan tak lupa mencoba "makanan-makanan" dari alam. Dalam kesempatan itu, peserta "diajak" untuk mencoba menu khusus yang sengaja disiapkan oleh tim instruktur: jangkrik dan ulat. Tak perlu lah ditanya rasanya....coba lah :P 

Video Mutilasi :P

 Model Bivak yang Super Darurat Hasil Cipta Karya Korsapala :D 

Dalam sesi praktek medis, ada cukup banyak hal baru yang bisa kita pelajari. Terutama teknik-teknik pertolongan pertama pada kecelakaan. Mulai dari teknik pembalutan luka hingga teknik pembidaian tulang yang patah.

Berhubung saya udah ngantuk dan besok masih harus kejar setoran, saya cukupkan sampai di sini saja ceritanya.....ehehehehehehe....oya jangan tanya tentang isi materi-materi diklat ke saya, karena seperti yang sudah saya sampaikan di awal: saya lebih memperhatikan gaya presentasi para instruktur ketimbang isi materi :P

Sekian dan terima kasih ^^