Selasa, 24 April 2012

Jadwal Pendakian Rinjani

"Salam Lestari...Salam Rimba...."


Yak..... satu lagi mega proyek pendakian kita...... Gunung Rinjani!!!!


Rinjani.....bikin ngiler :D

Senin, 23 April 2012

In the Middle of Earth

"Tak Selamanya Abidin Itu Seru...."

Tujuan abidin kali ini adalah Provinsi Kalimantan Barat dengan Pontianak sebagai Town Mother-nya. Hmm.... mau cerita apa ya.... nggak ada yang seru, euy... hehehe...maaf ya, para penduduk Kalbar :P

Nggak seru karena emang nggak ada tempat wisata yang menarik untuk dikunjung. Paling cuma Tugu Khatulistiwa doang.... ^^v

Nothing Special

"Pemanasan Sebelum Menapak Puncak Rinjani"


Jika orang-orang mengatakan hambar rasanya kalau makan tanpa garam, aku bilang aneh rasanya melewati tahun tanpa mampir ke Surya Kencana :D

Lawatan ke gunung Gede kali ini masih sama seperti sebelum-sebelumnya. Naik dari jalur gunung Putri, turun lewat Cibodas. Nothing Special.

Bulan-bulan awal jalur pendakian resmi dibuka kembali, gunung Gede memang selalu ramai dikunjungi para pendaki. Entah itu Komunitas Pala, keluarga, atau sekumpulan teman sehobi. Tak jarang kita harus mengantri berminggu-minggu untuk bisa mendaftar dan naik ke gunung Gede karena memang pihak pengelola memberlakukan sistem booking online untuk pendaftaran kelompok pendakian. Kalau kebetulan beruntung, aplikasi pendaftaran kita diterima dan divalidasi, kalau lagi apes ya terpaksa mendaftar di hari berikutnya. Beruntung kami telah mendaftar jauh-jauh hari :)

21 April 2012

Tenda, Kali, dan Surya Kencana

Senin, 09 April 2012

Infinity Challange: Rafting...Bukan...Uji Mental

Sebuah cerita singkat yang di-copas dengan sedikit perubahan tanpa merubah isi dari notes sahabat :)


Old friends, new friends, new experiences, crazy stories

Sebuah ide untuk mengadakan reuni para pejuang kecil Timor Lorosae sudah lama jadi wacana. Setelah sekian lama, akhirnya kesampaian. Lebih dari 12 tahun kami terpisah sejak meletusnya perang itu. Para pejuang kecil tentunya telah banyak berubah. 


Saya dan pak EO, Habib, janjian bertemu di Gramedia Matraman. Siang2, setelah solat jumat, aku berdiri di depan Gramedia. Ku perhatikan setiap orang yang lewat. "Ah tidak mungkin ini, terlalu ganteng", "itu terlalu tinggi", "bukan ini pasti. Terlalu tua ~.~". Cuma modal foto FB untuk mengenali teman lamaku itu. Oh.... ada sesosok manusia yg tak asing wajahnya menyapa. Haaa.... ini dia, tidak banyak berubah, cuma jadi sedikiiiiit lbh tinggi dari saya. Dia membawa serta 2 temannya. Langsung kami berempat menuju Kota Kembang.

Cuma di Bandung (dan sekitarnya), kita bisa naik angkot bersama mojang kece O.O ku kira mereka artis :P

Di Bandung, ada 2 pejuang kecil lagi. Pertama, mari kita temui dulu si kakak, Dayu. Dalam ingatanku, dulu dia itu kecil, imut, ekspresinya damai. Seperti anak ayam kecil yang imut2. Tak lama menunggu, sesosok ukhti dari gang, menyambut dengan senyum. Habib berkata, "nah kae wong e". Tak percaya, saya pun bertanya, "emange kowe tau ketemu?" "lha kae ngguyu2," jawabnya. Sosok itu berjalan semakin dekat. Highly anticipated mode On. Rasanya seperti menunggu guest yang akan datang di Running Man. Semakin dekat langkahnya, semakin membuatku tidak tenang (lebay).

Akhirnya sosok itu sampai juga di tempat kami.  Jeng...jeng...jeng... dia senyum ramah dan ngobrol sedikit sama Habib, seolah sudah pernah bertemu sebelumnya. Aku cuma diam sambil mengamatinya. Ku pandangi  ia. Ku kumpulkan semua ingatanku yang tersisa tentang anak ini. Akhirnya cuma bisa komen, "haa.. saiki wis tambah gedhe," sambil menepuk-nepuk kepalanya. Baiklah... dia adik kelas setahun di bawahku. Setelah kami berada di tempat yang lebih terang dan wajahnya terlihat lebih jelas... "haaa... iya.. ini dia," pikirku. Sekarang dia sudah lebih tinggi dibanding dulu (ya iyalaaaaah), lebih cakep, lebih pinter, lebih cool (komenmu kayak orang tua aja, Ge ~.~), punya tatapan maut yang bikin beku sekelilingnya, dan kakak yang baik (menurutku).